Breaking

Subhanalloh !! Menurut Penelitian Ternyata Puasa Manfaatnya Sangat Luar Biasa Untuk Kesehatan

Pengertian puasa secara umum adalah menahan diri, dari rasa lapar, haus, amarah, perbuatan tidak baik, hal-hal negatif dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa wajib bagi umat Islam adalah sebulan penuh selama bulan Ramadhan. Selain itu ada beberapa puasa wajib lainnya dan puasa-puasa pada waktu yang disunatkan. Yang umum adalah puasa senin-kamis. Selain sebagai kewajiban, ternyata menjalankan ibadah puasa juga bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat berpuasa bagi kesehatan bukan isapan jempol belaka, melainkan sudah dibuktikan secara empiris melalui berbagai penelitian yang dilakukan oleh banyak ilmuwan di dunia, termasuk Indonesia. Salah satunya oleh Dr. Widodo Judarwanto Sp.A. Beliau menulis sebuah buku berjudul 20 Mukjizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia yang juga dipublikasikan di laman Kompas.com. Walaupun kata “Mukjizat” sebenarnya tidak tepat karena Mukjizat khusus untuk para Nabi.
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial bagi umat Islam karena pada bulan tersebut umat islam di seluruh dunia menjalan ibadah puasa. Pada bulan tersebut, segala amal ibadah kita akan dilipatgandakan pahalanya. Selama ini, banyak dari kita yang menjalankan ibadah puasa hanya untuk menunaikan kewajiban sebagai muslim. Tanpa tahu makna dan manfaat dibalik pelaksanaan puasa. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia dalam ilmu kesehatan, perlahan diketahui ternyata manfaat puasa sangatlah besar bagi kesehatan tubuh dan spiritual manusia.

1. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada saat berpuasa, di dalam tubuh terjadi peningkatan HDL (High Density Lipoprotein) dan Apoprotein Alfa 1, serta terjadi penurunan angka LDL (Low Density Lipoprotein). HDL sering disebut juga sebagai kolesterol baik yang dibutuhkan tubuh, sedangkan LDL merupakan kolesterol jahat yang merugikan tubuh. Peningkatan HDL dan penurunan LDL merupakan kondisi yang baik untuk tubuh manusia. Dan itu terjadi pada saat berpuasa.

Tingginya kadar LDL dalam darah sangat berbahaya bagi kesehatan jantung karena dapat menimbulkan plak dan menyebabkan penyempitan pembulu darah koroner. Akibatnya jantung akan kesulitan dalam memompa darah. Kondisi seperti ini disebut sebagai jantung koroner. Dengan berpuasa resiko tersebut bisa ditekan atau dimimalisir karena puasa mampu menurunkan kadar LDL. Maka sangat tepat jika ada yang bilang puasa dapat menjaga kesehatan jantung.

2. Menjaga Kesehatan dan Meningkatkan Kinerja Otak
Seorang ilmuwan di bidang neurologi bernama Mark Mattson, Ph.D yang juga merupakan kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging pernah melakukan penelitian mengenai manfaat puasa terhadap kesehatan otak. Hasilnya, puasa secara signifikan dapat melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson.

Aktivitas puasa juga bisa meningkatkan neurotropik yang mampu mempu bantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi dan kinerja otak. Puasa juga dapat membantu membuat pikiran menjadi tenang, yang justru membuat pikiran menjadi lebih fokus dan tajam.

3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Selain gaya hidup dan makanan, tingkat stress yang tinggi dapat memcu terjadinya hipertensi alias tekanan darah tinggi. Salah satu fungsi puasa adalah menenangkan pikiran sehingga terhindar dari stress yang selanjutnya dapat menurunkan resiko terkena hipertensi. Pola makan yang berubah menjadi lebih sehat selama berpuasa juga turut mendukung terhindarnya dari penyakit tekanan darah tinggi.

4. Meningkatkan sistem Kekebalan tubuh
Kelaparan dapat menggangu kesehatan tubuh dan menjadi pemicu munculnya berbagai peyakit. Namun, puasa justru sebaliknya. Saat berpuasa, tubuh memproduksi limfosit lebih banyak yang sangat bermanfaat sebagai penjaga sistem kekebalan tubuh. Dengan lebih banyak limfosit, maka imunitas tubuh semakin meningkat dan tubuh bisa terhindar dari virus dan bakteri penyebab penyakit.

5. Meningkatkan Hormon S3ksual
Sebuah penelitian menunjukan bahwa pada minggu pertama puasa, hormon kejantanan (testosteron, perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH)) akan mengalami penurunan. Namun dalam jangka panjang, hormon-hormon tersebut justru megalami peningkatan setelahnya. Hal tersebut menyebabkan performa seksual meningkat terhadap orang-orang yang rajin berpuasa dalam jangka panjang.

6. Memperbaiki Kinerja ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ vital yang harus selalu diprhatikan kesehatannya. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan berpuasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa selama berpuasa, konsentrasi urne di dalam ginjal meningkat yang juga menyebabkan meningkatnya kekuatan osmosis urin mencapai 12.000 ml osmosis/kg air. Kondisi tersebut sangat bagus untuk kesehatan ginjal dan dapat meningkatkan kinerja serta fungsi ginjal.

7. Melancarkan sistem Pencernaan
Manfaat puasa yang selanjutnya adalah melancarka sistem pencernaan. Dengan berpuasa, organ-organ pencernaan memiliki waktu istirahat yang lebih lama. Namun fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan dengan normal, terutama produksi sekresi pencernaan. Kondisi tersebut mampu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu sistem pencernaan dari sisa-sisa makanan yang mengendap. Puasa juga dapat membantu sistem pencernaan dalam hal revitalisasi dan meningkatkan fungsinya.

8. Mengurangi Gula Darah dan Lemak
Timbunan gula dan lemak dalam tubuh adalah dua hal yang dapat menyebabka obesitas alias kegemukan. Ternyata dengan berpuasa keduanya bisa dikurangi. Selama berpuasa gula dan lemak dibakar untuk memperoleh energi, sehingga sangat cocok untuk orang yang sedang dalam program menurunkan berat badan.

9. Menjaga Kesehatan Mental
Diungkapkan oleh Dr. Ehret seorang ilmuwan bidang kejiwaan, bahwa di dalam otaknya, manusia memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut “neuroglial cells”. Selama berpuasa, sel-sel neuron yang sakit atau mati akan “dimakan” oleh sel-sel neurogial ini. Kondisi ini berdampak baik pada mental seseorang. Lebih lanjut lagi beliau menyebutkan, untuk mendapatkan kesehatan fisik seseorang bisa berpuasa dalam beberapa hari saja. Namun, untuk mendapatkan kesehatan mental, seseorang harus berpuasa lebih dari 21 hari. Dari pernyataan tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa puasa Ramadhan yang waktunya selama sebulan penuh meman gbisa jadi sarana untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mental.

10. Membuang Racun Dalam Tubuh (Detoksifikasi)
Dengan banyaknya asupan makanan ke dalam tubuh yang kadang adalah makanan yang tidak sehat, sangat wajar bila di dalam tubuh manusia terdapat timbunan racun yang dapat memicu terjadiya berbagai penyakit. Selai itu, radikal bebas yang berasal dari lingkungan seperti pousi udara dapat memperparah keadaan tersebut. Maka sudah selayaknya diperlukan adanya program untuk mengeluarkan racun-racun tersebut. Racun-racun tersebut kebanyakan menumpuk dalam lemak tubuh. Seperti yang kita tahu, salah satu manfaat puasa adalah menghilangkan lemak tubuh dengan membakarnya selama berpuasa. Pembakaran lemak tubuh tersebut selain dapat melangsingkan tubuh juga membantu mengeluarkan racun.

11. Manfaat Puasa untuk Penderita Radang Sendi
Radang persendian (Rheumatoid Arthritis) atau istilah awamnya dikenal dengan nama encok merupakan penyakit yang bisa menyerang orang-orang pada usia lanjut. Dengan berpuasa penyakit ini dapat dihentikan, karena metabolisme tuuh berjalan dengan lancar dan racun-racun dalam tubuh dikeluarkan.

12. Membantu Menurunkan Berat Badan
Banyak orang yang mengalami kegemukan dan bingung bagaimana cara menurunkan berat badan. Padahal solusinya sudah sangat jelas, dengan berpuasa. Dimana ada orang yang rajin berpuasa badannya melar? Dimana?

13. Menurunkan Adrenalin
Saat sedang berpuasa keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang. Kondisi ini menjadi pemicu menurunnya produksi adrenalin dalam tubuh. Menurunnya jumlaha drenalin sangat baik untuk kesehatan tubuh. Meningkatnya produksi adrenalin justru akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Berbagai kondisi tersebut dapat meningkatkan resiko terkena stroke dan serangan jantung.

Manfaat puasa bagi kesehatan sangat banyak dan sangat penting untuk diketahui. Bahwa tidaklah sia-sia Tuhan menyuruh umatnya untuk berpuasa menahan lapar, haus dan hawa nafsu dengan berpuasa. Ternyata hal tersebut justru untuk keperluan umat manusia itu sendiri. Bagikan Artikel ini kepada saudara-saudara Anda, teman-teman Anda serta keluarga supaya mereka lebih mengerti akan manfaat dan makna puasa yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadilah Komentator Yang Baik Dan Bijaksana